Cara Kawin/Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium



Tutorial cara pemijahan ikan mas koki di media Aquarium secara alami memang membutuhkan persiapan baik dari segi kualitas indukkan maupun prasarana yang lain, sehingga didapat bibit ikan mas koki yang sehat. Untuk itu LidahWali akan berbagi info yang telah dirangkum dari berbagai sumber tentang pemijahan ikan koki secara alami ini.

Apabila anda berniat untuk beternak ikan koki, maka carilah indukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.
  2. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.
  3. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.
Mungkin anda masih bingung cara membedakan mana indukkan jantan, mana betina? untuk itu, ada beberapa tips dalam mengenali jenis gender ikan mas koki ini. Diantaranya adalah:

Induk Jantan
Induk Betina
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.
Induk yang telah matang jika diurut pelan ke arah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih Jika diurut, keluar cairan kuning bening.Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerah-merahan.

Salah satu ciri ikan mas koki siap untuk kawin adalah dengan melihat sirip bagian bawah. Apabila ada bintik-bintik menonjol, maka sang koi siap untuk dipijahkan.

Berikut persiapan sebelum pemijahan dimulai:
  • Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan + 24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.
  • Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.
  • Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan erikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.
Setelah dipijahkan, maka langkah selanjutnya adalah menjaga agar benih tersebut sehat dan menetas.
  • Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).
  • Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring.
  • Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.
  • Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.
  • Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.
  • Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung berupa eceng gondok.
Setelah tahap penetasan, lanjut lagi ke pembesaran yang mana ikan mas koki memerlukan pakan yang cocok agar tumbuh cepat dan sehat.
  • Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.
  • Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.
  • Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.
  • Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.
  • Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.
  • Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).
  • Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.
Dari segi ekonomis, ikan mas koki jenis mutiara sangat menjanjikan. Untuk benih berumur 1 bulan harganya berkisar Rp. 30,- s/d Rp. 50,- sedangkan sepasang induk berkisar Rp. 5.000,- s/d 10.000,-. Dengan cara pemeliharaan yang tepat disertai ketekunan dapat diharapkan penghasilan yang lumayan.

Bagaimana sobat LidahWali, tertarik ingin mencoba bisnis budidaya ikan mas koki?






    Cara Kawin/Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium Reviewed by Jacklyn On Kamis, 14 November 2013, at 05.27
    Rating: 5 5
    JacklynSaat ini anda sedang membaca artikel "Cara Kawin/Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium" by Jacklyn pada tanggal Kamis, 14 November 2013 waktu 05.27, dalam kategori . Terimakasih telah membaca postingan saya tentang Cara Kawin/Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium Semoga informasi yang memuat artikel Cara Kawin/Pemijahan Ikan Mas Koki di Aquarium bisa berguna bagi Anda semuanya.

    Posted by: Jacklyn

    Simak Lainnya:

    Share to

    Facebook Google+ Twitter Digg

    3 komentar:

    Anonim mengatakan...

    Kak, media apa saja ya yg bisa dipake untuk bertelurnya ikan koki ? Selain eceng gondok

    Unknown mengatakan...

    Jaring dan tali rafia

    Unknown mengatakan...

    Jaring dan tali rafia